PEKALONGAN - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), mengapresisasi kegiatan Kolaborasi Bareng (Kobar) yang digagas oleh Lembaga Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan. Kegiatan yang bertajuk "Pemuda Pekalongan untuk Perubahan Iklim" ini fokus pada isu perubahan iklim, khususnya penanganan persoalan banjir rob.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui secara langsung perwakilan peserta Kobar Pemuda Pekalongan Peduli Perubahan Iklim di kantor dinas gubernur di kota Semarang, Senin (4/7).
Perwakilan komunitas anak muda didampingi oleh Direktur Eksekutif Kemitraan, Laode M. Syarif, dan Direktur Sustainable Governance Strategic Dewi Rizki.
Ganjar mengungkapkan, program kolaborasi bareng untuk penanganan dampak perubahan iklim dan melibatkan anak anak muda merupakan sesuatu yang bagus.
Generasi muda yang terpilih bisa mengedukasi masyarakat dengan membuat kampanye, video, pidato, dan foto berkaitan dengan perubahan iklim.
'' Dengan program ini, kita harapkan kesadarannya dibangun. Di Pekalongan ada program Ipal komunal. Jadi nanti mereka bisa menangani bagaimana pengelolaan sampah plastik dan limbah batik,'' katanya.
Selain itu, kata dia, bagi wilayah yang sudah tergenang rob bisa dijadikan sebagai pariwisata. Misal dengan dibuat tempat pemancingan dan sebagainya. Yang terpenting adaptasi mereka terhadap adanya perubahan iklim ini bisa berjalan dengan baik. Kalau dulu rumahnya menempel di tanah sekarang mungkin dibuat dengan rumah apung.
'' Kendaraannya tidak lagi menggunakan motor, angkot, ataupun becak. Tapi kita ganti dengan perahu,'' tambahnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait