Kisah Rasulullah Bagian 113: Haji Wada

Hadi Widodo
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Reuters).

Selama delapan malam Rasullullah SAW menghabiskan waktu untuk perjalanannya yang sederhana itu dan apabila Rasullullah SAW memasuki Masjid Haram, kemudian Rasullullah SAW berthawaf mengelilingi Ka’bah dan melakukan Sa’i di antara Safa dan Marwah, tanpa merubah pakaian ihramnya, karena Rasullullah SAW dalam mengerjakan haji kali ini secara qiran berserta dengan binatang sembelihannya.

Kemudian Rasullullah SAW singgah di Hajjun tanpa mengulangi thowaf melainkan thowaf rukun haji.

Rasullullah SAW menyuruh para sahabat yang tidak mempunyai binatang sembelihan agar menjadikan ihram mereka itu sebagai umrah, dengan berthawaf mengelilingi Ka’bah, dan bersa’i di antara Safa dan Marwah, kemudian mengganti pakaian ihram dengan pakaian biasa.

Tetapi para sahabat ragu-ragu untuk melakukan perintah Rasullullah SAW itu. Kemudian Rasullullah SAW menegaskan:

“Bila maju untuk berbuat sesuatu, aku tidak akan kembali atau menarik kembali qurbanku ini.

Dan bila aku tidak mempunyai binatang qurban pasti aku mengganti pakaian ihramku ini.

Ayo! Kamu yang tidak memiliki binatang sembelihan, pakaian ihram segera diganti “. Kemudian mereka mematuhi petunjuk Rasullullah SAW.

Pada hari kedelapan Dzulhijjah yang dikenali juga sebagai hari Tarwiyah, Rasullullah SAW bergerak menuju Mina. Di Mina Rasulullah telah menunaikan Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan Shubuh.

Rasullullah SAW berhenti di Mina beberapa saat hingga matahari naik barulah Rasullullah SAW berjalan menuju Arafah.

Khotbah Rasullullah SAW

Sampai di Arafah di kawasan Namirah, Rasullullah SAW melihat sebuah kemah yang sudah didirikan untuk beliau.

Rasullullah SAW pun singgah sampai matahari terbenam di ufuk barat.

Rasullullah SAW minta agar unta Quswa’ dibawa ke tempatnya, dari situ Rasullullah SAW pun bergerak menuju ke Batan Wadi.

Di sana sudah banyak orang berkumpul kurang lebih seratus ribu empat puluh empat orang.

Rasullullah SAW berdiri di depan mereka, kemudian menyampaikan khotbahnya:

“Wahai umatku sekalian, dengarlah kata-kataku ini, sebenarnya aku tidak tahu apakah aku masih bisa menemui kalian setelah tahun ini.

Sesungguhnya darahmu dan hartamu adalah haram seperti haramnya hari ini, bulan ini, dan tanah ini.

Ketahuilah bahwa semua urusan jahiliah sudah tertanam di bawah kakiku ini, darah-darah jahiliah telah tertanam.

Darah jahiliah yang pertama kali aku hapuskan adalah darah Ibn Rabiah bin Harith, kejadiannya dia ini dibunuh, ketika sedang mengambil susuan dari ibu susuannya Bani Saad.

Riba jahiliah juga sudah dihapuskan, dan riba pertama yang aku hapuskan adalah riba Abbas bin Abdul Mutalib, bahkan semuanya telah dihapuskan sama sekali.

Bertaqwalah kamu kepada Allah SWT , demi untuk melaksanakan hak kaum wanita, karena kamu telah mengambil mereka sebagai isteri dalam bentuk amanah Allah SWT,

Kamu halal jima’ dengan mereka dengan menyebut nama Allah SWT dan kaum wanita juga berkewajiban menjaga agar tidak ada seorang pun masuk ke kamarmu.

Sekiranya mereka berbuat demikian maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak parah, kepada mereka, kamu berkewajipan memberi rezeki dan pakaian dengan baik.

Sesungguhnya telah aku tinggalkan kepadamu agar kamu tidak sesat setelah ini, berpeganglah kamu dengannya, yaitu kitab ALLAH SWT.

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak ada nabi setelah aku, dan tidak ada umat lain selain kamu, ingatlah agar kamu menyembah Tuhanmu, tunaikanlah fardu sholat lima waktu, berpuasalah kamu di bulan Ramadhan, tunaikan zakat hartamu dengan ikhlas, tunaikan haji ke baitullah, dan taatilah pemerintahmu niscaya kamu masuk ke dalam syurga Rabb-mu.

Besok kamu semua akan ditanya mengenai diriku, apa yang akan kamu katakan?”

Maka kata mereka semua:

“Kami menyaksikan bahwa engkau telah menyampaikan, menunaikan dan menasihati kami”.

Dengan mengangkat jari telunjuknya ke arah langit kemudian berkata lagi:

“Ya Allah Ya Tuhanku, saksikanlah.” (sebanyak tiga kali).

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network