get app
inews
Aa Read Next : Jelang Idhul Adha, Puluhan Kambing Ikut Kontes

BLK Komunitas di Pekalongan Gairahkan Potensi Kopi dengan Pelatihan Barista

Rabu, 07 September 2022 | 00:04 WIB
header img
BLK Komunitas di Pekalongan Gairahkan Potensi Kopi dengan Pelatihan Barista (Foto: Ist)

PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Saat ini kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern, selain itu kopi menjadi salah satu menu yang dinilai memiliki peningkatan pesat di dunia kuliner dan diprediksi akan terus meningkat. Menurut data International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi di Indonesia mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram pada periode 2021/2022.

Bicara kopi tak lepas dari peran barista yang meracik dan menyajikan kopi, profesi ini sangat diminati anak muda, Barista sudah ada sejak ratusan tahun, namun tidak sekompleks saat ini, pengetahuan, teknik, alat Barista semakin berkembang. Rasa kopi tidak hanya dipengaruhi oleh jenis kopinya tapi juga cara mengelola hingga metode penyajiannya. 

Untuk mendukung dan melahirkan barista handal Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BBVP) Semarang Jawa Tengah melalui Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Nurul Anwar yang berlokasi di Desa Kayugeritan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan berkerjasama menggelar Pelatihan Barista pada awal bulan hingga akhir September tahun 2022. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan ruang potensi industri kopi dan peluang pasar tenaga kerja barista di Pekalongan.


Suasana Pelatihan Barista BLK Komunitas YPP Nurul Anwar di Lumbung Kopi Nusantara (Foto: Ist)

Diketahui, faktor menjamurnya bisnis kedai kopi kekinian di Pekalongan ternyata diikuti dengan banyaknya generasi milenial yang terjun serius menekuni industri kopi bahkan tak sedikit jumlahnya mereka yang tertarik mencoba peruntungan dengan membuka kedai kopi dan memilih berkarir menjadi barista secara profesional.

“Kopi Pekalongan menjadi salah satu kopi terbaik di dunia, biji kopi terbaik yah ada di Pekalongan, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memacu wirausahawan muda baru di Pekalongan yang bisa melestarikan produk lokal, serta menaikkan taraf perekonomian di Pekalongan melalui kopi” ujar Pimpinan BLKK KH Nasuka, M. Ag disela-sela acara pelatihan, Selasa (6/9/2022).

Wilayah Pekalongan merupakan salah satu kawasan daerah perkebunan kopi di Indonesia yang cukup diperhitungkan dalam pasar ekspor pada masa penjajahan sebelum kemerdekaan. Kebun kopi ini dibawa oleh para penjajah Belanda untuk memajukan perekonomian di Indonesia. Konon disebutkan, kopi yang ditanam di kawasan tersebut memiliki kualitas luar biasa. Sehingga, kopi ini begitu terkenal hingga ke daratan Eropa atau dalam catatan sejarah di tahun 1696. 

"Belajar dari sejarah, kopi menjadi potensi besar dan ajang promosi di Pekalongan khususnya yang memiliki perkebunan kopi dan diharapkan ini menjadi daya tarik untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan mampu menyerap pasar ketenagakerjaan lokal di masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Pekalongan” kata Staff BLKK, Nanang Sulaeman, SE, M.AP.

Salah satu teknik penyeduhan kopi yang wajib diketahui oleh para peserta dalam pelatihan barista tersebut yakni teknik Vietnam Drip. 

Kamu bisa membuat kopi Vietnam drip menggunakan kopi bubuk robusta lainnya.

Sesuai dengan namanya, kopi Vietnam drip berasal dari tetesan air kopi. Terdapat banyak lubang kecil di bagian bawah Vietnam drip.

Kamu bisa membuat kopi Vietnam drip untuk ngopi pagi mengawali hari. Berikut resep yang dibagikan oleh Owner Lumbung Kopi Nusantara Pekalongan, Master Didit selaku pemateri sekaligus praktisi dalam pelatihan tersebut.


Antusias peserta dalam pelatihan barista (Foto: Ist)

Cara Membuat Vietnam Drip Coffee: 

 – Siapkan 17 – 20 gram kopi bubuk (digiling medium). Panaskan air (90-95 derajat celcius).

– Siapkan susu kental manis sebanyak dua sendok makan 20gram atau lebih (sesuai selera).

– Masukkan susu kental manis pada cangkir transparan.

– Letakkan metal cup di atas cangkir. Lalu masukkan kopi ke wadah dasar metal cup Vietnamese Dripper.

– Kunci dan eratkan metal press. Jika kamu menggunakan Vietnamese Dripper tanpa kunci, masukkan saja metal press.

– Tuangkan air panas sampai batas atas cangkir (kira-kira 45 – 50 ml).

– Diamkan hingga seluruh kopi menetes. Lalu tambahkan sekitar 20 – 30 ml air panas lagi sampai cangkir penuh.

– Tunggu beberapa saat sampai seluruh kopi menetes. Lalu duk sampai rata.

– Jika ingin menikmati Vietnamese Iced Coffee kamu tinggal menambahkan batu es pada kopi yang telah disajikan.

Note: Rasio air dan bubuk kopi yang digunakan tergantung ukuran cangkir dan besar Vietnamese Dripper yang digunakan. Dan tentu banyak susu dan kopi disesuaikan dengan selera masing-masing.

Dalam pelatihan teknik Vietnam Drip tersebut peserta sangat antusias dalam mengikuti teori dan praktik yang disampaikan oleh para instruktur profesional.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut