PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Sempat tertunda, rencana relokasi Lapas Kelas IIA Pekalongan kembali digulirkan.
Sebagai langkah "permulaan", Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng DR A Yuspahruddin bersama Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Budhiarso Widhyarsono serta Kepala Lapas Pekalongan Imam Purwanto melakukan audiensi dengan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M.Yulian Akbar, Selasa (18/10).
Pertemuan di ruang rapat Kantor Bupati itu membahas komitmen kedua belah pihak untuk menghidupkan kembali rencana relokasi Lapas Pekalongan.
Diketahui, sebelumnya Pemda Kabupaten Pekalongan telah menyediakan lahan guna relokasi, namun karena lokasi dimaksud kurang representatif, akhirnya rencana pembangunan Lapas Pekalongan Baru terhambat.
Pada pertemuan itu, Bupati dan Sekda Pekalongan memastikan bahwa Pemda Kabupaten Pekalongan tetap memberikan dukungan penuh atas rencana tersebut.
Prinsipnya, Pemda Kabupaten Pekalongan kembali bersedia untuk menyediakan lahan yang sesuai kriteria.
"Kami (Pemda Kabupaten Pekalongan) memberikan support full, karena memang kami juga prihatin Lapas Pekalongan yang sering terkena musibah banjir musiman," ujarnya Sekda menyampaikan pandangan.
Sebagai penunjang, Yulian mengharapkan adanya surat resmi terkait permohonan pengadaan lahan tersebut.
Sependapat dengan Sekdanya, Bupati Pekalongan juga memberikan pendapat yang sama.
Sebagai catatan, Fadia mengharapkan kepastian dalam bentuk tertulis, bahwa ketika lahan telah disediakan, Lapas Pekalongan dapat segera dibangun.
Atas tanggapan yang baik, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng menyampaikan rasa terima kasihnya.
Editor : Hadi Widodo