KENDAL,iNewsPantura. Id - Komunitas seniman yang tergabung dalam Sedulur Entertainment Kaliwungu Brangsong memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir melalui program padat karya kebersihan lingkungan. Program ini berfokus pada upaya membersihkan lingkungan di wilayah RT 1, 2, 3 RW 5 Desa Kebonharjo, Patebon, yang terkena dampak banjir.
Mutik Nida Ratu Kendang, pemrakarsa program ini, menjelaskan, "Kami melakukan asesmen langsung ke lokasi banjir dan menemukan banyak saluran selokan yang mampet akibat lumpur. Melihat kondisi tersebut, kami inisiatif untuk mengadakan program padat karya ini."
Meski alat berat sudah diturunkan untuk membantu proses pembersihan, lebar saluran air yang tidak terjangkau menyebabkan banjir masih menggenang setelah hampir dua pekan.
"Bila dibiarkan, ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare, leptospirosis, dan demam berdarah," tambah Mutik.
Oleh karena itu, mereka memilih untuk melakukan pembersihan secara manual dengan pola padat karya, melibatkan warga setempat.
Mutik menjelaskan, mereka sengaja tidak menurunkan tim relawan, karena berdasarkan hasil asesmen, banyak warga yang sebelumnya bekerja sebagai pekerja kasar kini kehilangan penghasilan akibat bencana banjir.
"Kami ingin membantu meringankan beban mereka. Jadi, kami menciptakan pola padat karya ini, di mana pekerjaan pembersihan dilakukan oleh warga lokal dan mereka kami beri upah harian sesuai dengan kemampuan kami," ujarnya.
Pekerjaan ini melibatkan 15 orang dengan masa kerja selama lima hari. Program padat karya ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga yang terdampak banjir.
Sementara itu Farihin, koordinator dan sekretaris RT 3, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Sedulur Entertainment Kaliwungu Brangsong dan Mutik Nida Ratu Kendang atas inisiatif program ini.
"Kalau mengandalkan gotong royong warga, mungkin pembersihan tidak akan selesai. Banyak warga yang sudah kelelahan membersihkan rumah dan beberapa bahkan harus dirawat di rumah sakit," tutur Farihin.
Menurutnya, dengan adanya program ini, masyarakat tidak hanya terbantu dalam membersihkan lingkungan, tetapi juga memperoleh nafkah untuk pekerja kasar yang terdampak bencana banjir.
Editor : Eddie Prayitno