get app
inews
Aa Read Next : Elon Musk Tantang Zuckerberg Duel di Atas Ring, Berpotensi hasilkan Rp15 Triliun

Yuk Cari Tahu tentang Metaverse, Realitas Virtual di Masa Depan

Sabtu, 07 Mei 2022 | 09:21 WIB
header img
Yuk Cari Tahu tentang Metaverse, Realitas Virtual di Masa Depan (Foto: Freepic)

Metaverse adalah alam semesta kedua yang diciptakan manusia secara virtual ini terus digadang-gadang akan menjadi alternatif kehidupan di masa mendatang.

Dikutip dari Binus University, Minggu (2/27/2021), Mark Zuckerberg mendeskripsikan Metaverse sebagai sebuah lingkungan virtual yang dapat dimasuki oleh penggunanya ketimbang hanya melihat melalui layar.

Dengan kata lain, Metaverse pastinya melibatkan sejumlah pengembangan gabungan dari beberapa teknologi berbasis internet, virtual reality (VR), augmented reality (AR) dan banyak yang lainnya.

Duplikasi Dunia Fisik?

Tak sedikit yang menyebut bahwa Metaverse  juga dapat diartikan sebagai duplikasi dunia fisik atau realitas kita saat ini. 

Metaverse disebut sebagai sebuah dunia atau semesta tanpa batas yang memungkinkan orang-orang bisa saling berinteraksi secara virtual. 

Di dalam Metaverse, seseorang akan dapat melakukan pertemuan, bekerja, bermain, menggelar dan menonton konser, bahkan melakukan semua aktivitas fisik secara virtual di ruang 3 dimensi. Maka tidak perlu heran lagi bila beberapa lalu muncul wacana untuk melaksanakan simulasi ibadah haji di Metaverse.

Beberapa perusahaan raksasa dunia sudah antusias terjun ke Metaverse. Facebook atau Meta yang menjadi inisiator sudah menyiapkan berbagai teknologi yang akan menunjang Metaverse. Beberapa waktu lalu Facebook telah memperkenalkan versi awalnya yakni Horizon World. Perusahaan besar lain seperti Google juga tengah mengembangkan perangkat VR dan AR lewat Project Starline yang akan menunjang di Metaverse.

Ada juga Microsoft yang telah memulai langkahnya dengan memperkenalkan aplikasi Mesh for Teams yang bisa digunakan untuk presentasi, rapat, dan berbincang melalui avatar tanpa harus bertemu secara fisik.

Belum lagi sejumlah perusahaan game dan dan kripto yang juga akan menjadi peran utama di Metaverse nanti.

Untuk mengenal lebih jauh tentang Metaverse, dosen Teknik Informatika Universitas Pasundan, Sandhika Galih mencoba mengurai beberapa poin yang akan menjadi komponen utama dunia digital tersebut.

Poin pertama adalah koneksi internet yang cepat. Internet yang cepat pasti akan menunjang aktifitas di Metaverse sebagai dunia virtual yang bertumpu pada jaringan. Dunia saat ini telah mempersiapkan jaringan 5G yang bisa digunakan secara universal dalam waktu mendatang.

Poin yang kedua adalah virtual reality (VR). Teknologi yang satu ini merupakan gabungan perangkat lunak dan perangkat keras yang bisa membawa seseorang masuk ke dunia 3 dimensi Metaverse. 

Facebook telah telah memulai langkahnya dengan membuat produk Oculus, sebuah peranti layar untuk menampilkan realitas virtual yang membuat pengguna dapat merasakan sensasi dunia virtual seperti nyata.

Berikutnya adalah augmented reality (AR).  Sebagai contoh nyata, teknologi AR banyak diaplikasikan dan dijumpai pada fitur filter di Instagram, TikTok, SnapChat, maupun aplikasi lainnya. Facebook juga sudah mempunyai ancang-ancang dengan teknologi AR, yaitu Spark AR Studio.

Poin keempat adalah artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Terdengar seperti fiksi ilmiah, tapi mungkin akan segera direalisasikan. Metaverse perlu didukung dengan AI untuk meniru atau menduplikasi fungsi kognitif manusia. 

Dalam hal AI, Facebook bahkan sudah mempunyai laboratorium AI yang bisa diakses melalui laman ai.facebook.com.

Dan poin yang tak boleh ketinggalan adalah mata uang digital. Semua kegiatan yang bersifat transaksional di Metaverse nantinya akan menggunakan mata uang digital. Facebook sendiri sudah memiliki produk cryptocurrency bernama Diem sebagai payment system lengkap dengan dompet digital bernama Novi.

Editor : Hadi Widodo

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut