Tampak pekerja dari Arab Saudi hingga Bangladesh melakukan perbaikan-perbaikan di Mina. Fasilitas baru yang tengah dibangun adalah toilet yang lebih modern.
"Semoga jamaah bisa lebih nyaman lagi terkait toilet jamaah di Mina ini," katanya.
Selama di Mina, jamaah haji Indonesia akan melakukan lempar jumrah setelah melakukan perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah. Jarak Makkah ke Arafah sekira 19,6 kilometer (km). Sementara jarak Arafah ke Muzdalifah sekira 10 km dan Muzdalifah ke Mina kurang lebih 5 km.
Sekadar informasi, alur kedatangan jamaah haji Indonesia saat puncak haji dimulai dari Arafah. Jamaah haji melakukan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1443H, kemudian jamaah haji diberangkatkan ke Muzdalifah menggunakan bus taraddudi.
Di Muzdalifah, jamaah haji akan mengambil batu kerikil untuk lempar jumrah di Jamarat. Namun biasanya, para maktab sudah menyiapkan kantong-kantong berisi batu kerikil.
Kemudian, jamaah diberangkatkan dari Muzdalifah ke Mina juga menggunakan bus taraddudi pada tengah malam. Jika tiba di Mina, jamaah haji akan melempar jumrah aqabah dan kemudian dilanjutkan lempar jumrah ula dan wustho. Jarak dari Mina ke jamarat lewat terowongan Mina kurang lebih 2 kilometer (km)
"Nanti akan mabit (bermalam) di Mina ini. Kalau Nafar Awal (pulang lebih awal) itu sampai tanggal 12 Dzulhijjah kemudian kalau Nafar Tsani (pulang lebih akhir) sampai tanggal 13 Dzulhijjah. Jadi 10, 11, 12. Kemudian yang Nafar Tsani 13 baru balik ke Makkah," ucap Khanif.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait