7 Kasus Penipuan Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Terungkap di Mata Najwa

Fatimatus Zahro
Penipuan Dwi Hartanto yang mengaku berprestasi di bidang kedirgantaraan hingga dijuluki next Habibie pernah menghebohkan tanah air hingga kemudian terungkap di Mata Najwa . Foto : Repro.Mata Najwa. MetroTV

JAKARTA, iNews - Kasus penipuan berkedok investasi bodong ternyata bukan satu satunya penipuan yang menghebohkan dan menelan banyak korban.

Banyak sekali penipuan yang mengemparkan dengan berbagai modus.Dari mulai investasi bodong atau bisnis ,umroh, penggandaan uang , hingga memanipulasi prestasi.

Berikut tujuh kasus penipuan terbesar di Indonesia yang menggemparkan tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri yang berhasil dihimpun MNC Group dan dikutip oleh Okezone


1. Kasus penggandaan uang Dimas Kanjeng
Pada tahun 2016, publik Indonesia dihebohkan dengan kasus penipuan yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Pemimpin pondok pesantren ini mengaku bisa menggandakan uang dan berhasil meyakinkan banyak jamaah untuk melancarkan aksi penipuannya.

Dari aksinya ini, Dimas Kanjeng berhasil menipu korbannya dengan total miliaran rupiah. Bukan itu saja, kontroversi sang Kyai bertambah saat dirinya ditetapkan sebagai otak pembunuhan dua santrinya yang dianggap membongkar aktivitas penggandaan uang di padepokannya.

2. Prestasi Dwi Hartanto yang palsu
Seorang mahasiswa Indonesia bernama Dwi Hartanto pada 2016 pernah menghebohkan jagat tanah air. Dirinya yang saat itu sedang melanjutkan studi ke Belanda mengaku sebagaai post-doctoral Asisten Profesor di Technische Universiteit (TU) Delft dalam bidang Aerospace.

Dwi Hartanto bahkan mengaku sudah meluncurkan sebuah nonsatelit di tahun 2008 dengan nama Delfi-C3, serta membuat roket The Apogee Ranger V7s (TARAV7s), dan kebohongan lainnya.

Pengakuan Dwi tentu membuat masyarakat Indonesia terkejut, bahkan turut mengundang perhatian B.J. Habibie. Dwi bahkan dijuluki sebagai the next Habibie. Kebohongannya mulai terbongkar saat Dwi masuk ke acara Mata Najwa.

Editor : Muhammad Burhan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network