GUNUNGKIDUL,iNewsPantura.id - Pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah khususnya terhadap lembaga penyiaran TVRI dan RRI berdampak langsung pada kontributor di daerah.
Salah satunya Yusuf Adhitya Putratama, jurnalis wilayah Gunungkidul, Yogyakarta. Ia mengaku terkejut dengan keputusan mendadak tersebut, terutama karena ia baru menerima pemberitahuan melalui WhatsApp sehari sebelum dirumahkan pada 6 Februari 2025, saat hendak menghadiri rapat redaksi.
Dalam unggahan di akun TikTok pribadinya, Yusuf membagikan momen perpisahan dengan rekan kerja di kantor TVRI Yogyakarta. Meski sempat terkejut, ia mencoba melihat sisi positif dari situasi ini.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk dua anaknya yang masih kecil, Yusuf mengoptimalkan usaha nasi pecel bernama "Kemis Legi," yang telah ia rintis bersama istrinya sejak 13 bulan terakhir.
Selain usaha kuliner, Yusuf juga mulai lebih aktif di media sosial. Ia mendapat banyak dukungan moral dari para pengikutnya, yang membantunya tetap optimis menghadapi situasi ini.
Harapan muncul setelah rapat dengar pendapat antara DPR RI, TVRI, dan RRI, yang memastikan tidak ada pemecatan karyawan berkat relaksasi anggaran pemerintah.
Namun, hingga Kamis, 13 Februari 2025, Yusuf masih menunggu keputusan resmi dari TVRI untuk bisa kembali bekerja sebagai jurnalis seperti sebelumnya.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait