KUDUS, INewsPantura.id -- Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, bersama tim Satgas Pangan Polres Kudus, melakukan inspeksi langsung terhadap harga bahan pokok di Pasar Bitingan Kudus.
“Kami mengecek harga-harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, susu, garam, jagung, bawang merah, bawang putih, daging ayam, serta daging sapi,” ujar AKBP Ronni Bonic pada Kamis (13/3).
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga-harga bahan pokok di pasar tradisional tersebut masih stabil dan hingga saat ini belum ditemukan lonjakan harga yang signifikan.
Selain memantau harga, tim Satgas Pangan juga mengecek ketersediaan stok bahan pokok di pasar tradisional guna memastikan pasokan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Dari hasil pengecekan di toko beras milik Manti di Pasar Bitingan, misalnya, harga beras terpantau sebagai berikut:
Beras Umbuk Wangi: Rp16.000/kg
Beras Ketan: Rp14.000/kg
Beras Biasa: Rp12.500/kg
Beras Mapan: Rp14.400/kg
Selain itu, Kapolres juga melakukan pengecekan takaran minyak goreng merek Minyakita di toko sembako milik Rohwati. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa volume minyak sesuai dengan takaran teko ukur 1 liter dan dijual dengan harga Rp17.000. Sementara itu, harga bahan pokok lainnya tercatat sebagai berikut:
Bawang putih: Rp41.000/kg
Kemiri: Rp50.000/kg
Kacang tanah kupas: Rp28.000/kg
“Berdasarkan hasil pemantauan, stok bahan pokok di Pasar Bitingan masih tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, terutama menjelang Lebaran,” ujar Ronni Bonic.
Kapolres Kudus juga mengingatkan para pedagang di Pasar Bitingan agar tidak melakukan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami dari tim Satgas Pangan akan mengambil tindakan tegas apabila ditemukan indikasi kecurangan yang dapat merugikan konsumen,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk memberikan rasa tenang bagi masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Pemantauan serupa akan terus dilakukan secara rutin guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Editor : Suryo Sukarno
