Pada zaman Nabi Sulaiman as, hidup seorang laki-laki yg mempunyai pohon besar di samping rumahnya. Di atas pohon tersebut menjadi sarang merpati yg sedang bertelur. Suatu hari, istri dari laki-laki itu menyuruhnya memanjat pohon besar itu dan mengambil telur merpati untuk dijadikan makanan bagi anak-anak mereka. Laki-laki itu pun lantas melakukanya.
Selepas kejadian itu, induk merpati mengadu kepada baginda Nabi Sulaiman, sang induk menceritakan kejadian tersebut, akhirnya Nabi Sulaiman mengundang laki-laki itu dan menyuruhnya untuk bertobat.
Laki-laki tersebut berjanji kepada Nabi Sulaiman untuk tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Suatu ketika, si istri menyuruhnya untuk mengambil telur merpati lagi. Laki-laki itu pun berkata kepada istrinya :
“Aku tidak akan melakukanya lagi. Sebab Nabi Sulaiman telah melarangku untuk berbuat yg demikian.”
Istrinya menjawab :
“Apakah kamu menyangka Nabi Sulaiman akan mempedulikan dirimu atau merpati itu? Sedangkan ia selalu sibuk dengan urusan kerajaannya.”
Editor : Hadi Widodo