Terlepas dari itu, permulaan dunia perniagaan, sebagaimana diyakini para ahli sejarah ekonomi, terjadi karena didorong oleh rasa saling percaya satu sama lain. Perasaan ini kemudian diejawantahkan ke dalam sistem pertukaran, yang dari masa ke masa terus mengalami perubahan dan penyempurnaan.
Pada tahap awal, perniagaan dijalankan dengan menggunakan sistem barter. Namun, atas daya kreasi manusia, sistem itu disempurnakan dengan menggunakan sistem uang. Dimulai dengan penggunaan jelai (alat tukar yang tertua di dunia dan berlaku di bangsa Sumeria, sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi).
Seiring perkembangan zaman, uang mengalami perubahan. Tidak hanya jelai, cangkang pun digunakan. Penggunaan cangkang dianggap lebih baik pada masa itu, karena tidak mudah membusuk. Perkembangan lain juga terus terjadi. Bentuk uang kemudian lebih bervariasi. Mulai dari kulit binatang, garam, logam emas dan perak, hingga seperti yang sekarang ini.
Editor : Ribut Achwandi
Artikel Terkait