"Terima kasih karena telah sudi menjadi temanku, sahabatku sekaligus keluargaku, terimakasih telah sudi melewati banyak hal bersama, terimakasih untuk semua tawa dan semua hal yang menyenangkan selama ini, terimakasih telah membuat menjadi jauh lebih baik dan membuat berani bermimpi," tulisnya.
Agus juga mengatakan, "Saya tahu seperti apa kita dan mungkin ini terkesan berlebihan, tetapi memang tak pernah bisa diingkari bahwa ini adalah salah satu anugerah yang indah yang pernah dikirimkan Allah dan sesungguhnya begitu berarti. Mungkin memang tidak adil, karena telah membawa ke dalam banyak kebaikan tetapi tak pernah banyak memberikan banyak kebaikan untuk kita."
Lebih lanjut dia menyampaikan, jika nanti tak mampu lagi untuk sekadar bertemu dan berkumpul, tak ingin rasanya menyalahkan siapa pun. Mungkin banyak hal yang menghalangi untuk itu.
"Memang di depan sana pasti banyak yang lebih penting untuk kita jalani dan kita hadapi. Mungkin hanya rindu yang akan selalu datang, tetapi percayalah justru rindu yang akan memperjelas bahwa kita pernah bersama," ujarnya.
Di akhir pesannya, Agus pamit dan menyampaikan permintaan maaf.
"Izinkan saya pamit di iringin kata maaf atas kekurangan dan kelemahan yang ada, maaf juga karena belum mampu menjadi tauladan bagi sahabat dan saudaraku semuanya,yakinla... jika niat baik dan hati ini masih saling menyapa sejatinya kita sedang bersama," kata Agus Sugiyarso.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, dengan adanya keputusan tersebut, seluruh personel Polri harus mampu memiliki jiwa kepemimpinan yang mengayomi dan melayani masyarakat dan anggota dengan sangat baik serta menjadi prioritas.
Editor : Kastolani