get app
inews
Aa Text
Read Next : TP PKK Blado Juara 1 Lomba Busana Batik

Melacak Definisi Batik dari Naskah-Naskah Jawa Kuna

Sabtu, 04 Juni 2022 | 19:02 WIB
header img
Ilustrasi (sumber: okezone.com)

“Biasanya, ṭika dipakai kalau untuk menulis, untuk menulis surat cinta dan surat-surat penting/rahasia. Kalau ada seorang pangeran yang akan bertemu dengan seorang putri itu dengan rahasia maka dipakailah ṭika (bunga pandan) ini. Tanaman ini memang hidup di kawasan tropis,” ungkap Romo Manu.

Disebutkan pula, tradisi tersebut kemudian juga berkembang ke India. Hanya, ada perbedaan mendasar antara India dan Jawa. Bunga pandan di India lebih besar ukurannya dengan yang ada di Jawa. Namun, awal mula aktivitas menggambar justru dimulai dari Jawa. “Biasanya lukisannya suci atau rahasia. Tidak sembarang lukisan bisa menggunakan ṭika,” jelas Manu.

Pada teks-teks Jawa Kuna lainnya, Profesor Manu juga menemukan perluasan makna semantik pada kata ṭika (dalam bahasa Jawa Kuna). Yang semula sekadar titik menjadi teks dan gambar atau lukisan. Akan tetapi, hal menarik yang diungkap Romo Manu menyingkap sebuah korelasi ṭika dengan kosmologi Jawa.

“Yang menarik lagi bahwa ṭika bukan hanya sekadar tulisan atau gambar biasa, tetapi keduanya menjadi elemen yang ekologis dan sakral dalam suatu ritual. Untuk menggambar dengan menggunakan ṭika harus melakukan ritual, karena apa yang akan digambarkan akan berkaitan dengan sang iswadewata, dewa yang menjadi pujaan atau tempat manusia menyatukan diri dengannya. Oleh karena itu ṭika itu disamakan dengan mega,” terang Manu.

Lebih lanjut, Manu menuturkan, bagian permukaan bumi yang tampak lebih redup karena cahaya matahari terhalang mega atau awan disebut pula sebagai ṭika. “Jadi, ṭika, selain digunakan untuk menyebut bunga pandan juga digambarkan seperti mega,” ujar Manu.

Editor : Ribut Achwandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut